LA Fixed Bias




1. Jurnal
[Kembali]





2. Prinsip Kerja [Kembali]





Prinsip Kerja :
Ketika Transistor aktif, maka tegangan VCC akan mengalirkan arus ke 2 cabang. Pertama arus mengalir ke RB, setelah ke RB dilanjutkan ke kaki base, dari kaki base arus dialirkan ke transistor lalu ke kaki emitter dan diakhiri di ground. Kedua, arus mengalir ke RC,biasanya setelah dari RC arus dialiri ke output yang terhubung dengan Fixed bias seperti Relay, lalu arus ke kaki colector lalu ke transistor, setelah dari kaki transistor arus dialiri ke kaki emitter dan dialiri ke ground.


3. Video Percobaan [Kembali]









4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan

Jawaban :

ketika transistor aktif maka tegangan Input Vcc sebesar 12 V akan mengalirkan arus yang akan mengalir kedua arah, pertama arus  menuju RB(10k ohm) lalu menghasilkan Ib dan Vrb yang terukur oleh multimeter, setelah itu arus mengalir menuju kaki base dan mengalir menuju transistor, dari transistor arus mengalir ke kaki emitter dan langsung ke ground. Kedua arus mengalir ke RC (11k ohm) dan akan menghasilkan Ic dan Vrc (bisa diukur dengan multimeter bagian arus) arus tersebut nantinya akan mengalir di kaki kolektor lalu menuju ke kaki emitter . Kemudian arus yang melalui kaki emitter akan dialirkan menuju ground . 

Arus yang mengalir melalui Kaki Base ke Kaki emitter akan menghasilkan tegangan VBE yang dapat diukur menggunakan Voltmeter, Arus yang mengalir dari Kaki kolektor ke kaki emitter dan akan menghasilkan tegangan VCE yang dapat diukur dengan Voltmeter.

2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias (dalam bentuk grafik) !

    Jawab :


 

3.Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)

        
    Jawab :

Faktor-faktor yang memengaruhi Q point:

1. Arus Bias (IB): Perubahan IB, yaitu arus yang mengalir melalui dasar transistor, akan mempengaruhi Q point. Kenaikan IB akan menggeser Q point ke atas, sementara penurunan IB akan menggesernya ke bawah.

2. Tegangan Bias (VBE): Tegangan basis-emiternya juga sangat penting. Variasi tegangan VBE akibat perubahan suhu atau tegangan pasokan dapat memengaruhi Q point.

3. Tegangan Pasokan (VCC): Jika tegangan pasokan sirkuit mengalami perubahan, Q point juga akan berubah sesuai dengan perubahan tersebut.

4. Perubahan Suhu: Perubahan suhu bisa memengaruhi karakteristik transistor, termasuk VBE, yang akan berdampak pada Q point.

5. Variasi Toleransi Komponen: Beberapa komponen elektronik, seperti resistor dan kapasitor, memiliki toleransi tertentu yang harus diperhitungkan. Variasi ini dapat memengaruhi Q point.

6. Hambatan Lintasan Kolektor (RC): Nilai hambatan pada lintasan kolektor juga dapat mempengaruhi Q point dan kinerja keseluruhan sirkuit.

7. Perubahan Parameter Transistor: Transistor dari berbagai produksi bisa memiliki variasi dalam parameter mereka, yang dapat mempengaruhi Q point karena karakteristik transistor yang berbeda.

5. Video Penjelasan [Kembali]






6. Download File  [Kembali]

Download Foto Jurnal [Klik Disini]

Download Video Perkenalan [Klik Disini]

Download Video Fixed Bias [Klik Disini]

Download Video Analisa [Klik Disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 3

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan... 1. T...